Pawai Obor Desa Panyingkiran memperingati Tahun baru Islam 1446 Hijriah

Panyingkiran, Majalengka - pada malam ahad 6 Juli 2024 yang bertepatan pada 1 Muharram 1446 Hijriah desa panyingkiran meneyelenggarakan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) yaitu dengan mengadakan Acara lomba pawai Obor antar RW yang terdiri dari 9 RW.

Yang berbeda dari tahun ini pemerintah desa berkolaborasi dengan Ikrima Masjid nurul muttaqien dan juga berkolaborasi dengan mahasiswa KKN PPM UGM Periode II 2024 dalam menjalankan acaranya untuk juri ditunjuk dari mahasiswa KKN UGM untuk memastikan semua lebih adil dan transparan dalam penilaian di lanpangan, selain juara 1,2,dan 3 juga ada juara Favoritnya.

Acara dimulai dengan berkumpulnya tiap rombongan RW di alun - alun desa Panyingkiran lalu setelah itu sambutan dari Kepala Desa pak Arief Syaiful Bahri lalu kemudian rombongan berjalan melewati rute yang sudah ditentukan dimulai dari barisan ikatan remaja masjid paling depan sambil bersholawat bersama menggunakan speaker berjalan sehingga acaranya lebih ramai lagi dengan berjalannya acara ini diharapkan peringatan tahun baru islam lebih diminati dan ramai menyaingi tahun baru masehi.

Program Posyandu Rutin Awal Bulan

Panyingkiran, Majalengka - Setiap hari rabu awal bulan di desa Panyingkiran rutin mengadakan posyandu untuk bayi dan balita yang diadakan oleh bu bidan dan ibu - ibu PKK desa, di bulan Juli ini  ada yang sedikit berbeda dari Posyandu karena adanya mahasiswa KKN PPM UGM periode 2 tahun 2024 yang ikut membantu dalam pelaksanaannya.

Pada bulan ini Posyandu dilaksanakan di hari Rabu dan Kamis di beberapa titik desa agar tersebar secara merata dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat yang tinggal di desa Panyingkiran.

Kegiatan Posyandu meliputi pengkuran pertumbuhan anak dari diameter kepala, badan, lengan, pengukuran tinggi badan, dan pengkuran berat badan semua dicatat untuk dapat mencegah yang namanya stunting bila pertumbuhan tidak sesuai dengan standar usia anak tersebut.

Selain pengukuran pertumbuhan anak juga ada pemberian vaksin, obat, dan multivitamin menyesuaikan pada kondisi kesehatan anak tersebut. dengan adanya program rutin ini  pemerintah desa berharap dapat mencegah stunting dan mempertahankan angka stunting di desa panyingkiran yang 0% alias tidak ada.