Panyingkiran, Majalengka - Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Tim Kuliah Kerja Nyata - Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan Karang Taruna Desa Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengadakan kegiatan penanaman pohon mangga di area Bengkok Karang Taruna. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 27 Januari 2024.
Sebelum proses penanaman, tim terlebih dahulu melakukan penyemprotan obat ke gulma yang ada di tanah bengkok. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa tanah siap dan kondusif untuk pertumbuhan pohon mangga yang akan ditanam. Penyemprotan obat ini juga bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan pohon.
Pohon mangga dipilih sebagai jenis pohon yang ditanam karena memiliki banyak manfaat. Selain buahnya yang lezat dan memiliki nilai ekonomi, pohon mangga juga dapat memberikan naungan dan berkontribusi dalam penyerapan karbon dioksida, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KKN-PPM UGM dan Karang Taruna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan penghijauan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
KKN-PPM UGM dan Karang Taruna Desa Panyingkiran berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga diikuti dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik agar pohon mangga yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Pemerintah Desa Panyingkiran mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang. Selain itu, pemerintah desa juga mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan penghijauan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan kegiatan-kegiatan lainnya, silakan menghubungi panitia penyelenggara melalui kontak yang telah disediakan di balai desa dan media sosial resmi desa.